Meluruskan suara-suara sumbang terhadap Sai Study Group part-3
Pernyataan :
SAI BABA ITU KAN MANUSIA,
KENAPA IA HARUS DISEMBAH SEPERTI DEWA. BUKANKAH TIDAK ETIS JIKA KITA MENYEMBAH
MANUSIA YANG MASIH HIDUP DAN MAKAN NASI SEPERTI KITA.
Bagi sebagian besar Bhakta, (pengikut ajaran beliau)
meyakini bahwa Bhagavan Sri Sathya Sai Baba bukanlah manusia biasa yang lahir
karena satu proses pembuahan Gen kedua orang tua. Tapi beliau hadir sebagai
jawaban atas doa para Rsi untuk misi suci menyelamatkan, dan menegakkan kembali
pelaksanaan dharma, melindungi para bhakta Tuhan, menghancurkan sifat-sifat
jahat dan juga melindungi Veda seperti janji Tuhan dalam Bhagavad Gita.
4: 8. seperti halnya Yesus, Budha, Sri Rama ataupun Sri Krishna, mereka adalah
pribadi-pribadi agung / Tuhan yang telah Turun ke bhumi memakai wujud seperti
manusia lalu bermain dan bertingkah laku layaknya manusia biasa, Namun begitu,
mereka lebih dari sekedar Nara (manusia) beliau adalah Narayana (Tuhan)
sehingga layak mendapatkan penghormatan dan disembah oleh umat manusia.
Demikian halnya Bhagavan Sri Sathya Sai Baba, banyak
bhakta yang telah berkesempatan melihat wujud ilahi beliau sebagai dewata,
bukan hanya dari golongan hindu tetapi juga dari semua keyakinan yang ada.
Sehingga memuja dan menyembah wujud phisik beliau bukanlah merupakan tindakan
tidak etis atau syirik karena dianggap mempersamakan manusia dengan Tuhan. Hal
ini juga jauh lebih bijaksana daripada kita menundukkan kepala di kaki
seseorang yang tidak jelas tingkah lakunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar