Minggu, 15 September 2013

BERBAGI KASIH



Sebagai rangkaian untuk memperingati Hari Kelahiran Sad Guru Bhagavan Sri Sathya Sai Baba, panitia HUT sudah menyusun beberapa kegiatan yang berhubungan dengan ketiga bidang organisasi. Khusus untuk wing pelayanan (Seva), SSG Singaraja melakukan kunjungan ke Panti jompo Werdha, Mara Jara Pati, desa Kaliasem pada hari  Minggu, 15 September 2013. Ini adalah ketiga kalinya SSG singaraja melakukan kegiatan social untuk berbagi kasih dan keceriaan kepada para Manula yang tinggal dipanti.

Sebagaimana kata sambutan yang diberikan oleh pengurus, Panti Jompo ini memiliki kapasitas dan daya tampung manula sebanyak 80 orang. Tapi pada saat ini jumlah mereka telah berkurang sampai dengan 68 orang karena beberapa diantaranya telah “Berpulang”

Selain memberikan bingkisan berupa minyak hangat, susu, dan beberapa keperluan lainnya, warga SSG Singaraja juga menyempatkan diri untuk menghibur para manula ini dengan berbagai acara seperti Karaoke, dan juga pementasan jogged “konyol”. Acara ditutup dengan ramah tamah dan pemberian bingkisan oleh para adik-adik Bal Vikas guna memberikan pendidikan dini tentang pentingnya menghormati dan memperhatikan orang tua utamanya mereka-mereka yang telah lanjut usia dan membutuhkan perhatian ekstra dari kita yang masih muda

Joged ala Sathya
Karaoke bareng Mbah putri

Kamis, 12 September 2013

IS THAT MIRACLE…?



Memperingati hari suci yang ditujukan untuk memberikan penghormatan mengkhusus kepada Sri Maha Ganesh, pada saat perayaan Hari raya Ganesha Caturiti, Sai Study Group Singaraja melakukan rutinitas abhisekam pada murti beliau yang berada di halaman Sai Center.
Tentu saja perayaan semacam ini bukanlah yang pertama kalinya digelar oleh kelompok study spiritual yang mengusung ajaran Sai sebagai pondasi dasarnya. Namun begitu, ternyata hari ini memberi nuansa special bagi mereka yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Abhiseka yang dimulai dari jam 19.00 wita itu sepintas Nampak seperti kegiatan biasanya, sampai pada saat tabur bunga dengan mengucapkan 108 nama Ganesha, seorang Bal Vikas mengatakan bahwa Ia melihat kilasan cahaya yang sangat gemilang berkelebat menuju Ganesha. Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan sebuah gambar yang tertangkap kamera ponsel milik seorang bhakta, yang mana setelah dikaji dan dicocokkan dengan rangkaian photo sebelum dan sesudahnya, ternyata photo yang satu itu memiliki keistimewaan tersendiri. (Silahkan perhatikan baik-baik, attachment photo dimaksud)


Cahaya itu bukan cahaya lampu, karena cahaya lampu pasti akan memudar spt dalam photo lainnya. Cahaya itu juga terputus hanya sampai di wajah Sri Maha Ganesha dan tidak membias ke bagian bawahnya walaupun ada celah untuk itu.
Terakhir, cahaya ini juga bukan kerjaan Photoshop. Silahkan cek keasliannya.


So. Apakah itu sebuah penampakan Ilahi…? Is that a miracle….?. Apapun hal yang kita pakai untuk menyebut dan melukiskan hal tidak biasa yang terjadi memang seringkali kita katagorikan sebagai sesuatu yang amazing, mengherankan, dan mujizat.  Tapi tentu saja hal seperti ini bukanlah sesuatu yang baru yang membuat kita berhenti untuk melakukan pencarian dari sesuatu yang lebih penting dalam spiritual, sebab Bhagavan Sri Sathya Sai Baba mengatakan bahwa Miracle hanyalah segelintir saja dari kemuliaan dan kemaha-kuasaan beliau, guna meyakinkan bhakta-Nya untuk menegaskan kehadiran beliau pada saat saat suci dimana kemuliaan nama Tuhan diucapkan.

Miracle hanyalah sebuah kartu nama untuk memperjelas sekaligus menguatkan keyakinan dan sradha bhakta bahwa sesuatu yang dilakukan demi tujuan baik pasti akan selalu mendapat pemberkatan dari-Nya. Semoga peristiwa ini semakin membuat kita semua yakin bahwa Svami selalu bersama bhakta-Nya sebagai pelindung dan pembimbing menuju cita-cita akhir yakni mengetahui kesejatian diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Divinity.

Selesai Abhiseka, acara kemudian dilanjutkan dengan mengidungkan lagu-lagu pujian tentang Sri Maha Ganesha dan juga Sharing tentang Historical kegiatan ini serta pemaknaan Ganesha beserta semua atributNya. (J-Sairam)