Jumat, 10 Mei 2013

Total surrender (Makna penyerahan diri)




Mengapa engkau sangat bersedih hati?
Biarkan Aku yang mengambil alih semua kekhawatiranmu. Aku akan mengurus semuanya.
Aku mengambil alih kesusahanmu hanya bila engkau sanggup menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku
Ini adalah sesuatu yang sangat berharga yang sedang Aku nantikan

Bila engkau berserah diri sepenuhnya dalam kehendak-Ku, mestinya engkau tidak perlu lagi merasa cemas tentang apapun juga. Singkirkan semua rasa takut dan kebingungan itu.
Engkau boleh saja mengatakan bahwa engkau mungkin tidak sepenuhnya percaya kepada-Ku, tapi setidaknya engkau harus belajar untuk mempercayai dirimu sendiri.

Menyerahkan diri dapat diartikan sebagai kemampuan menjauhkan pikiran dari rasa cemas dan khawatir dari begitu banyaknya kesulitan yang harus engkau hadapi dan dari banyaknya ragam masalahmu.
Serahkan semua masalah itu kepada-Ku dan berkatalah : “Oh Tuhan, ambillah semuanya. Biarlah semua terjadi.” Hal ini juga dapat diartikan
“Terima Kasih Tuhan. Dengan segala sesuatunya sudah berada di tangan-Mu, aku tahu bahwa semua itu akan menjadi yang terbaik bagiku.”
Penyerahan diri juga berarti bahwa engkau tidak perlu terlalu berharap, ataupun menjadi kecewa bila yang terjadi berbeda dengan apa yang engkau inginkan.
Bila engkau masih memiliki kekhawatiran, hal itu menunjukkan bahwa engkau tidak percaya bahwa engkau dicintai dan dihargai. bahwa Aku berkuasa atas hidupmu dan tidak ada sesuatupun yang terlewatkan oleh-Ku.
Jangan berfikir tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana hal itu berproses. Sikap lemahmu yang seperti itu memperlihatkan bahwa engkau tidak memiliki rasa percaya yang penuh kepada-Ku.

Jika engkau menginginkan Aku mengambil alih kesusahanmu, engkau hanya perlu belajar untuk melepaskan kekhawatiran daripadanya. Yakinlah bahwa segala sesuatunya akan teratasi walaupun mungkin tidak seperti rencanamu. Tuhan memiliki cara dan pertimbangan tersendiri yang sangat amat matang dalam menyelesaikan segala persoalan. Tetapi yakinlah bahwa semua yang dilakukannya hanyalah demi kebaikanmu.

Kalaupun cara kerja-Ku harus mengarahkanmu di jalan yang sama sekali berbeda dari apa yang engkau harapkan, engkau juga harus tetap yakin bahwa pada saat ketidakmampuanmu itu, Aku sendiri yang akan menggendongmu agar bisa melewati sesuatu yang engkau namai permasalahan.
Sebenarnya, pikiranmulah yang menjadi sumber penyebab kegelisahanmu; seperti pikiran dan kekhawatiran serta keinginan untuk menyelesaikan segala sesuatunya sendiri saja.

Jika engkau sadar, sudah seringkali Aku ikut campur tangan dalam keperluanmu untuk hal material maupun spiritual. Ketika engkau mulai berpaling kepada-Ku dan dalam hati berdo’a “Tolong ambillah beban ini, Tuhan!”
Namun perlu Aku pertegas bahwasannya semua rahmat-Ku hanya akan terasa manfaatnya jika dalam doa-doamu, engkau mempercayakan dirimu sepenuhnya pada-Ku

Ketika engkau sedang dalam penderitaan, engkau berdoa meminta bantuan-Ku, tetapi seringkali yang engkau minta adalah sesuatu yang sesuai dengan keinginanmu sendiri. Engkau tidak mempercayakan dirimu pada-Ku, melainkan engkau ingin agar Aku yang menyesuaikan diri-Ku dengan keinginanmu.

Engkau seperti pasien yang member tahu dokter tentang obat apa yang engkau perlukan dan bukannya bertanya tentang obat apa yang seharusnya diperlukan. Jangan bersikap seperti itu.!

Bahkan pada masa-masa tersulitpun hendaknya engkau hanya berkata :
“Tuhan, mohon buat segala sesuatunya menjadi layak seperti apa yang engkau anggap paling baik untuk segala sesuatunya yang bersifat sementara di dunia ini-Engkau lebih tahu apa yang diperlukan pada waktunya.” Dan bila engkau berdoa dengan tulus “ Terjadilah seperti kehendak-Mu, dan biarlah kini engkau yang mengambil alih semuanya” maka secara otomatis Aku akan terlibat dengan segenap kekuatan dan kemahakuasaan-Ku untuk memecahkan masalahmu yang  pelik bahkan yang sepertinya sangat mustahil untuk diselesaikan.
Inilah yang kumaksud dengan Total surrender. (Baba)

1 komentar:

  1. Wah, artikel yang sangat bagus. Mengingatkan untuk selalu yakin dengan keberadaan dan pertolongan Tuhan. Terimakasih banyak

    BalasHapus