Mutiara ajaran Sai
yang tersebar begitu banyak tentu diharapkan tidak hanya berhenti pada tatanan
informasi / pengetahuan saja, tetapi seyogyanya berujung pada transformasi diri
dan teraktualisasi dalam berbagai dimensi kehidupan.
Wacana Bhagavan : “Begitu
banyak informasi yang telah Aku berikan kepadamu, tetapi sudahkah terjadi
transformasi dalam kehidupanmu? Setiap
orang dari engkau harus melakukan transformasi diri. Selama masa tersebut
atmosfer Prashanti Nilayam akan terpancar dalam dirimu kemanapun engkau pergi
(Sathya Sai Speak. V 239)
Transformasi Sai
menyiratkan berbagai makna tentang perubahan yang dilandasi oleh kesadaran dan
keyakinan. Bersumber dari pemahaman akan prinsip dasar ajaran Sai. Dalam kaitannya
dengan hal ini, Svami pernah mengatakan :” Biarkan
masa lalu berlalu, lakukan perubahan mulai hari ini. kita harus mengubah
kebiasaan secara perlahan. Untuk itu Aku sangat member perhatian dan kesempatan
kepada seseorang yang berniat melakukan perubahan. Jika satu atau dua saja
kwalitas hidup yang baik diterapkan, sifat hidup yang lainnya akan terpengaruh
dan mengikuti jejaknya. Begitupun sebaliknya.”
TRANSFORMASI
AJARAN SAI juga tersirat dalam unsur kata SAI BABA itu sendiri. SAI-See Always Inside = selalulah melihat ke dalam
diri / Mulailah dari diri sendiri. Sedangkan kata BABA juga beliau terjemahkan sebagai Being-Sath atau kesadaran, Awareness
–Chit atau kesadaran, Bliss-Ananda
atau kebahagiaan yang mendalam, dan huruf A terakhir adalah Atma.
Hal-hal yang
membedakan organisasi Sai dengan organisasi spiritual lainnya :
1.
ORGANISASI
SAI BUKAN AGEN / MISIONARIS, artinya bahwa Organisasi Sai
bukanlah lembaga yang mendidik pengikutnya untuk dijadikan kader, pendakwah
ataupun missioner yg ditugaskan untuk menyebarkan lalu merekrut anggota agar
selanjutnya bisa mengkonversi keyakinan mereka. Dalam organisasi Sai, hubungan
dengan Bhagavan Sri Sathya Sai Baba yang ditempatkan sebagai Sad Guru adalah
bersifat langsung. Seseorang berkesempatan aktiv di jalan Sai ataupun tidak,
bukan merupakan urusan organisasi, melainkan menjadi otoritas beliau, karena
hal ini sangat berhubungan dengan aspek Karma. Oleh karena itu, Organisasi Sai
tidak dalam kapasitas untuk memfungsikan diri sebagai agen/ Misionaris untuk
mencari pengaruh atau pengikut. Perlu dipahami bahwa dalam organisasi Sai
sebagai forum Study tidak menetapkan adanya keanggotaan, organisasi terbuka
bagi siapa saja yang ingin mempelajari dan mengembangkan prinsip ajaran Sai.
2.
ORGANISASI
SAI BUKAN LEMBAGA DONASI. Artinya bahwa pendanaan aktivitas
dan program organisasi Sai dikumpulkan atas dasar dan semangat pembatasan
keinginan (Ceiling on desire) oleh setiap bhakta sebagai bentuk disiplin dalam
menjalankan 9 pedoman prilaku. Dalam hal ini, organisasi juga tidak pernah
mengadakan iuran wajib, atau biaya administrasi bagi mereka yang ingin
bergabung dalam organisasi. Semua bersifat
Gratis
3.
ORGANISASI
SAI BUKAN ORGANISASI AGAMA. – Terkait dengan hal ini kita
perlu memperhatikan arahan Prashanti Council berikut ini :” Hanya ada satu
agama yaitu agama yang berlandaskan pada cinta kasih. Organisasi Sri Sathya Sai
Baba menghormati semua agama sebagai wahana untuk menyampaikan ajaran-ajaran
ketuhanan kepada umat manusia. Organisasi Sai adalah gerakan spiritual yang
menjunjung tinggi nilai-nilai semua agama secara berimbang. Organisasi tidak
mengajarkan tentang agama tetapi mempraktekan nilai spiritualitas
4.
ORGANISASI
SAI BUKAN ALIRAN / SAMPRADAYA- Organisasi dibawah
kendali langsung Sad Guru bukan merupakan Sampradaya karena Svami tidak
menetapkan suatu garis perguruan ataupun adanya program inisiasi tertentu. Dan organisasi
Sai juga tidak memperuntukkan diri memuja ista dewata tertentu saja.
5.
ORGANISASI
SAI BUKAN AGEN PEMBAHARU / PERUBAH TRADISI ATAUPUN TATANAN SOSIAL.-
walaupun disadari bahwa pada akhirnya organisasi Sai akan memberikan dimensi
perubahan dan pembaharuan social, tetapi organisasi ini tidak dalam kapasitas
untuk menilai ataupun mengubah tatanan social yang telah ada. Perubahan seyogyanya
tumbuh atas kesadaran di atas landasan nilai-nilai tersebut. Perubahan dimulai
dari pembenahan kwalitas diri sebelum akhirnya dapat memberikan inspirasi bagi
keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
1.
Bidang Spiritual Meliputi : Kegiatan
Bhajan, Sath sang, Study Cirle, Pengkajian wacana Sai, Dharma Tula
2.
Bidang Pendidikan meliputi kegiatan :
Pendidikan Nilai-Nilai kemanusiaan bagi BalVikas, Pelatihan guru-guru pendidik
Education for Human Value, Pembinaan Sai Parenting
3.
Bidang Pelayanan meliputi kegiatan :
Medicare / Pelayanan kesehatan, Sosiocare spt mengikuti program penghijauan,
Bedah rumah ataupun pemberian sembako kepada keluarga kurang mampu.